Selasa, 10 Juli 2012

kalkun untuk konsumsi. mengapa tidak?

Indonesia negri subur dan kaya, begitu juga dengan aneka jenis racikan kulinernya. 
kali ini saya ingin berbagi sedikit info tentang manfaat kalkun sebagai hidangan makanan. Mungkin memanglah belum banyak dari kita benar benar akrab dengan hewan satu ini, sebagian kita hanya melihat mereka sebagai hewan hias, sebagai pemanis halaman rumah. Siapa sangka di balik pesoleknya yang indah tersimpan daging dengan berbagai kandungan manfaat yang luar biasa "wah". 

Langsung saja, berikut ini perinciannya :
  1. Daging kalkun termasuk golongan daging putih, yang mana mengandung 15-24 mg kolesterol yang jauh lebih rendah di bandingkan daging lainnya, semisal sapi (20-30 mg kolesterol). Bagian tubuh kalkun yang memiliki kandungan kolesterol terendah ialah bagian "dada". Secara tak langsung inilah solusi jawaban dari banyaknya penyakit-penyakit hari ini, seperti yang kita tahu "sehat adalah buah dari pola makan yang benar".
  2. Selain hal di atas tadi, ternyata kalkun memiliki kandungan protein yang tinggi di bandingkan dengan sejumlah daging lainnya. Tepatnya 24% lebih tinggi dari daging ayam yang paling populer di konsumsi masyarakat Indonesia saat ini. Protein yang tinggi sangat ideal bagi anak-anak, untuk tumbuh kembangnya. Salah satu makanan yang paling direkomendasikan pemerintah AS untuk para remaja Amerika.
  3. Ternyata di balik setiap serat dagingnya, tersimpan banyak vitamin B. Terdiri dari B3 (36%) dan B6 (27%).B6 berperan penting dalam menjaga kadar gula dalam darah agar selalu stabil. Sedangkan vitamin B3 sendiri memilik banyak manfaat seperti berikut ini :
    • membantu dalam proses pengolahan lemak
    • berpengaruh untuk kesehatan kulit dan fungsi otak
    • menurunkan kolesterol 
  4. Mengandung Selenium, menurut kedokteran selenium memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Thyroid / anti oksidan melindungi kita dari radikal bebas, yang dalam beberapa kasus ahir-ahir ini banyak menimbulkan kanker.
  5. bonus-bonus lain kandungan daging kalkun adalah : Asam Folat, Seng, Kalium, Nutrisi. Semua itu faktor penting dalam menjaga kestabilan fungsi jantung, degenerasi jaringan dan konon kata dokter dapat menghindari adanya cacat lahir. Intinya zat-zat tersebut sangat baik jika di konsumsi oleh para wanita, terutama ibu hamil.
  6. Asam amino triptofan, ini hebatnya kalkun setelah memberi bonusan eh masih ingin memberi hadiah lemburan lagi sodara (bercanda). Sebenarnya ini kandungan lain yang ada dalam kalkun, zat ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh (membantu melawan sel kanker).
Jadi mengapa mesti tabu dan ragu untuk mengkonsumsi si ungas yang satu ini?. Jika di lihat dari tekstur daging dan rasa, kalkun memiliki kelembutan dan kelezatan istimewa dari pada ungas lainnya. Selain lezat terhimpun banyak manfaat. "Makan lezat juga sehat" rasanya tak berlebihan untuk hal yang satu ini. Semoga bisa menjadi jawaban untuk kekhawatiran masyarakat hari ini tentang konsep makanan lezat. Semakin sering di konsumsi semakin banyak manfaat yang di beri, buktikan sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes